Mendukung Keanekaragaman Hayati: Pelatihan Aplikasi HIMBA di Kalimantan Tengah

Melindungi hutan berarti melindungi keanekaragaman hayati di dalamnya: Bersama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, kami mengembangkan HIMBA, sebuah aplikasi untuk mengumpulkan dan mengelola data keanekaragaman hayati.
Pada tanggal 11 Juni, kami mengadakan acara pelatihan untuk aplikasi HIMBA dengan petugas BKSDA dan masyarakat Desa Ramah Satwa Tahawa di Kalimantan Tengah. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama antara UGM dan BKSDA Kalimantan Tengah dan dihadiri oleh kurang lebih 35 orang.
Acara pelatihan diadakan di dua lokasi, yaitu di Aula BKSDA Kalimantan Tengah dan lokasi wisata Desa Wisata Tahawa yang merupakan desa binaan BKSDA setempat. Pelatih pada sesi ini adalah anggota tim pengembang aplikasi HIMBA dari Universitas Gadjah Mada. Materi yang disampaikan cukup komprehensif dan dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi teori dan sesi praktik yang dilakukan di Desa Tahawa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Selain mendapatkan penjelasan secara teori dan praktek, tim BKSDA dan masyarakat setempat juga mendapatkan buku panduan sistem informasi aplikasi HIMBA.
Acara ini bertujuan untuk memberikan penjelasan lebih dalam mengenai penggunaan aplikasi HIMBA kepada tim BKSDA Kalimantan Tengah sebagai operator aplikasi tersebut. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan sumber daya alam di Kalimantan Tengah melalui aplikasi ini.
Kepala BKSDA Kalimantan Tengah, Persada Agussetia Sitepu, berharap aplikasi ini dapat membantu tim BKSDA dalam mengelola keanekaragaman hayati di Kalimantan Tengah. Ketua LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa), yang mewakili masyarakat setempat, juga mengapresiasi aplikasi dan pelatihan ini:
Good Forest Indonesia (GFI)
info@goodforestindonesia.org